How IKN can Save You Time, Stress, and Money.
How IKN can Save You Time, Stress, and Money.
Blog Article
The thought of IKN Nusantara is considered by various nations around the world to become according to the worldwide vision in the worldwide Strength changeover, from the usage of new, renewable Power from fossils to renewable Electrical power. Moreover, excellent relations among Indonesia and numerous nations are also a factor driving financial commitment.
Peluang investasi apa saja yang ditawarkan dan bagaimana cara berinvestasi di IKN? Simak panduannya berikut ini:
The relocation proposal kept getting mentioned for decades till the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The reasoning to produce a new political and administrative centre of Indonesia because of Jakarta's environmental and overpopulation challenges.[22][23]
“Trader tidak akan selamanya menganggap uang yang mereka berikan sebagai hibah, tetapi ada juga investasi dalam bentuk utang. Itu yang harus diwaspadai ke depan,” ujarnya.
"Ini hanya masalah waktu. Kami akan berusaha secepatnya untuk mengisi air bersih, bahkan air minum untuk masyarakat yang belum terfasilitasi atau belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” sambung dia.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
Dia juga mengingatkan agar pemerintah tak hanya fokus membangun kawasan inti IKN, namun juga mengembangkan kawasan sekitarnya untuk mencapai tujuan pemerataan yang digaungkan oleh pemerintah.
Apalagi pesantrennya kerap dimampiri oleh para pekerja proyek atau pengendara yang melintas, sebab ketersediaan rest room umum dan musala di location ini memang masih terbatas.
Tetapi selain di kawasan istana, pembangunan IKN masih jauh dari rampung. Jalan di depan rusun para IKN ASN pun masih tanah bergelombang.
Baru belakangan, setelah IKN saya menyicip air itu, Agung mengungkap bahwa masih perlu dipastikan apakah kualitas airnya masih sama layaknya dengan yang sudah teruji di titik pengelolaan air minum.
“Ini adalah showcase bagi pemerintah untuk mendapatkan investor karena kita tahu 80 persen pembiayaan IKN itu bertumpu pada investor,” kata Eka.
“Ya artinya tidak bisa dipastikan kapan swasta akan tertarik masuk. Dan biaya untuk pembangunan di awal berarti dibebankan seluruhnya kepada APBN.
Belanja lebih berat, defisit bisa IKN melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.
Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.